Patung Ular Cobra Ini Dibuat dari Kotoran Sapi
Seorang peternak asal Republik Yakutia, Siberia, Rusia, menciptakan karya seni yang cukup unik. Mikhail Bopposov, nama peternak itu, membuat sebuah patung ular cobra raksasa dari kotoran sapi yang membeku. Apa alasan warga di kawasan paling dingin Rusia itu menciptakan patung ular cobra seberat 400 kilogram ini?
"Saya membuat patung ini agar anak-anak bisa bermain dan bersenang-senang di sekitarnya," kata Bopposov seperti dikutip kantor berita RIA Novosti. Patung ular cobra ini dipajang di desa Yolba, sekitar 300 kilometer sebelah timur ibu kota Yakutia, Yakuts. Selain untuk menyenangkan anak-anak, Bopposov juga membuat pating ini untuk menyambut datangnya Tahun Ular menurut penanggalan China.
"Ini bukan patung, ini hanya sekadar pekerjaan yang saya buat," kata Bopposov berusaha merendah saat ditanya soal latar belakang seninya.
Karya seni pertama Bopposov diciptakan pada pertengahan 2008. Saat itu, terinspirasi masa mudanya saat bergabung dengan divisi tank Uni Soviet, dia menciptakan patung tank juga dengan bahan kotoran sapi beku.
Karyanya mendapat sambutan dari warga lokal terutama anak-anak. Nampaknya, sambutan warga itu menyulut semangatnya. Tahun lalu, Bopposov membuat patung naga untuk menyambut datangnya Tahun Naga.
Namun, patung-patung karya Bopposov harus dibongkar pada saat musim semi tiba. Sebab, selain masalah "estetitika", kotoran sapi atau warga lokal menyebutnya dengan "balbakh" merupakan bahan pupuk penting untuk digunakan di musim panas Yakutia yang pendek.
"Mungkin tahun 2014, saya akan menciptakan kuda," ujar Bopposov sambil tertawa. Warga desa Yolba pada umum senang membuat patung dari salju dan es. Namun, membuat patung dari es sangat sulit karena selain keras, es semakin sulit dibentuk saat suhu sangat dingin. Di Distrik Tattinsky, lokasi desa Yolba, pada bulan Januari suhu udara rata-rata minus 44 hingga minus 44 derajat Celcius.
Sumber: http://kompas.com
Category: Berita Menarik, Berita Terbaru, Mancanegara, Unik
0 komentar