Seperti dilaporkan Huffington Post, nanas hibrida tersebut dipamerkan pada sebuah festival di Australia, AusFestival Pineapple. Penelitian yang dipimpin peneliti pertanian senior, Garth Senewski untuk menemukan varietas baru nanas tersebut dilakukan selama hampir satu dekade.
Penelitian itu bekerjasama dengan sokongan dana komersial. Mereka menarget nanas tersebut dapat dijual secara komersial dua tahun mendatang.
Selain bentuknya seperti nanas, peneliti tidak membuat nanas tersebut benar-benar memiliki rasa kelapa. Nanas tersebut hanya manis dan memiliki kandungan asam yang rendah.
Hasil penelitian itu dikatakan hampir sempurna. Sehingga, rasa nanas tersebut berasa seperti rasa kelapa. Tentu saja tidak ada hal yang seajaib kelapa berbentuk nanas. Faktanya memang nanas tumbuh di tanah bukan di sebuah pohon yang tinggi.
Sumber: http://huffingtonpost.com
