Kontroversi Pernyataan Daming Sanusi (Calon Hakim Agung)

Unknown | 03.51 | 0 komentar

hakim agung daming sanusiPernyataan calon hakim agung M. Daming Sanusi tentang perkosaan tidak hanya menuai protes dari masyarakat, tapi juga membuat pejabat pemerintahan protes. “Saya mengecam mereka yang menjadikan pemerkosaan sebagai bahan canda,” tegas Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Moh. Jumhur Hidayat.

Menurut dia, dengan maraknya kasus kekerasan seksual akhir-akhir ini, alangkah tidak sensitifnya pernyataan tersebut. Apalagi, lanjutnya, jika dilihat kondisi sejumlah tenaga kerja Indonesia yang berada di luar negeri menjadi korban perkosaan oleh majikan atau aparat kepolisian negara setempat, sangat mengenaskan.

“Bagaimana mungkin warga negara ini dapat merasa aman dan mendapatkan perlindungan jika penegak hukumnya menjadikan tindak perkosaan sebagai bahan candaan?,” ungkapnya.

Jumhur mengutip perkataan Wulan Danoekoesoemo, dari Lentera Indonesia bahwa saat India meneriakkan 'No More', Indonesia tidak terlalu bergeming meskipun seorang bocah usia 11tahun harus menukar nyawanya akibat dugaan perkosaan untuk membuka mata banyak orang.

Dia menambahkan harus didengungkan Rape is NOT a joke. Rape is NEVER a joke. Pernyataan sikap Jumhur itu disampaikan melalui pesan di jejaring blackberry ke sejumlah orang untuk mendapatkan dukungan dari semua pihak atas kasus ucapan Daming Sanusi.

Calon hakim agung yang kini Ketua Pengailan Tinggi Banjarmasin itu menjadikan bahasan tentang perkosaan saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR sebagai bahan candaan. Kecaman juga diarahkan kepada anggota Komisi III DPR yang melakukan uji kelayakan dan kepatutan itu, karena mereka merespons canda Daming tersebut dengan tertawa.



Sumber: http://www.bisnis.com

Category: , ,

About GalleryBloggerTemplates.com:
GalleryBloggerTemplates.com is Free Blogger Templates Gallery. We provide Blogger templates for free. You can find about tutorials, blogger hacks, SEO optimization, tips and tricks here!

0 komentar