Seorang kakek tua bernama Zhang Ling dan istrinya menolak untuk meneken persetujuan untuk pindah dari tanah dan rumahnya. Tanah dan rumahnya yang berlokasi di Wenling, Provinsi Zhejiang, itu harus digusur karena akan dibangun jalan tol.
Mr. Zhang menolak pindah karena uang ganti rugi yang diberikan oleh pemerintah China nilainya dibawah harga pasar dan jumlahnya tidak mencukupi untuk membeli rumah baru.
Jadilah rumahnya tetap berdiri di tengah jalan tol. Coba kalau di Indonesia, hal ini pasti akan digusur paksa. Atau dibuat kebakaran agar nantinya bisa digunakan alasan "penataan".
Rumah Mr. Zhang tetap berdiri di jalan tol
China memang komunis dan terkadang kebijakannya tangan besi, tapi mereka ternyata lebih menghargai hak-hak asasi warganya. Sungguh Indonesia harus belajar dari China.
Rumah Mr. Zhang tetap berdiri di jalan tol
China memang komunis dan terkadang kebijakannya tangan besi, tapi mereka ternyata lebih menghargai hak-hak asasi warganya. Sungguh Indonesia harus belajar dari China.
Sumber: http://www.unikgaul.com
Ilmuwan baru-baru ini mengungkap meteorit dengan kecepatan melesat paling tinggi yang pernah menghantam Bumi pada April 2012. Meteorit yang meledak sebagai bola api di langit California itu merupakan yang paling cepat dan paling langka yang pernah mendarat di Bumi.
Benda luar angkasa Carbonaceous chondrites ini terdiri dari debu kosmik dan material presolar (pra-matahari) yang membantu membentuk planet-planet di sistem Tata Surya. Meteorit ini dipercaya mengirimkan air ke Bumi di awal waktu terciptanya.
Menggunakan tomografi penghitungan neutron, tim peneliti mampu mengidentifikasi adanya hidrogen di dalam meteorit tersebut. Ilmuwan juga mengungkap bahwa meteor ini menempuh perjalanan 50 ribu tahun, melayang dari orbit dekat Jupiter menuju Matahari.
Selain itu, meteor ini juga melewati Merkurius dan Venus, lalu bergerak hingga mendarat di Bumi. Benda luar angkasa ini juga diyakini memasuki atmosfer Bumi di kecepatan 64 ribu mil per jam.
"Jika ini adalah objek yang jauh lebih besar, ini bisa menjadi bencana," ungkap profesor geologi dari UC Davis, Qing-zhu Yin. Ketika meteor ini memasuki atmosfer Bumi, berat meteor ini bertambah sekira 100.000 pounds.
Sebagian besar bagian meteor tersebut terbakar dan meledak. Para ilmuwan serta kolektor dapat menemukan meteor tersebut di Bumi dalam kondisi utuh dengan bobot sekira dua kilogram.
Sumber: http://msn.com
Al-Qur’an merupakan mu’jizat terbesar sepanjang masa. Pertamakali dibukukan di jaman Khalifah Abu Bakr, lalu pembukuannya disempurnakan di jaman Khalifah Umar bin Khathab. Sedangkan di jaman Khalifah Utsman mulai ditetapkan bentuk hurufnya serta diperbanyak sehingga dikenal istilah Rosam Utsmani. Ilmu tata bahasa al-Qur’an (nahwu dan sharaf) mulai diperkenalkan di jaman khalifah Ali bin Abi Thalib.
Salah satu keistimewaan al-Qur’an adalah memungkinkan penafsirannya yang terus berkembang dan selalu up to date. Salah satu contohnya adalah yang terdapat di dalam surat Ar-Ra’du (13) ayat 15.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) “Man” yang ada di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri (taat), ataupun terpaksa, begitupula bayang-bayangnya (ikut sujud) di pagi dan petang hari (QS 13:15).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi. Lalu siapakah yang dimaksud “Man” di dalam ayat ini?
1. Di dalam tata bahasa al-Qur’an (arab) “Man” menunjukan makhluk yang diberi akal. Sedangkan makhluk berakal yang diciptakan Allah swt ada 4, yaitu: Malaikat, Iblis, Jin, dan Manusia. Oleh sebab itu makhluk-makhluk lain seperti binatang, tumbuhan, atau benda mati tidak bisa disebut “Man” tetapi disebut “Maa”. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka “Man” bermakna “Siapa” dan “Maa” bermakna “Apa”.
2. Ciri-ciri “Man” yang dimaksud di dalam ayat di atas adalah:
a) Sujud dengan taat kepada Allah;
b) Sujud dengan terpaksa kepada Allah; dan
c) Memiliki bayang-bayang.
Ayat tersebut berbunyi: Walillahi yasjudu Man fi ssamaawaati wal ardhi, jika diterjemahkan menjadi: Dan kepada Allah “Man” di langit dan di Bumi bersujud/beribadah. Itu bunyi paraghraf pertama dari ayat tersebut. Paraghraf ini menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi yang bersujud/beribadah kepada Allah. Lalu dilanjutkan dengan kalimat: Thou’an wa karhan wa dzilaluhum…., jika diterjemahkan menjadi: Taat, dan terpaksa, dan bayang-bayang mereka…… Paraghraf ini menjelaskan cirri-ciri “Man” yang dimaksud pada paraghraf pertama. Bahwa sujud/ibadahnya si “Man” yang dimaksud di atas kadang kala taat, kadang terpaksa, dan mereka memiliki bayang-bayang.
3. Perlu diketahui lagi bahwa kata As-samaawaati pada ayat tersebut berbentuk jamak. Sehingga menjadi petunjuk bahwa “Man” yang berada di luar planet Bumi akan tersebar di banyak planet lain.
3. Jika melihat ciri-ciri tersebut diatas maka tidak mungkin yang dimaksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Malaikat, karena Malaikat selalu patuh kepada Allah, tidak pernah terpaksa, dan tidak memiliki bayang-bayang.
4. Juga tidak mungkin yang maksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Iblis, karena Iblis tidak pernah taat kepada Allah serta tidak memiliki bayang-bayang.
5. Dan tidak mungkin pula yang dimaksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Jin. Walaupun ada Jin yang taat dan terpaksa, tetapi Jin tidak memiliki bayang-bayang.
6. Maka yang dimaksud dengan “Man” pada ayat tersebut adalah makhluk seperti manusia. Yaitu mahkluk yang kadang kala taat, atau terpaksa serta memiliki bayang-bayang. Oleh sebab itu, ayat tersebut menjadi petunjuk adanya makhluk berakal seperti manusia di luar planet Bumi.
Disamping “Man”, di luar planet Bumi pun Allah swt pun menciptakan “Maa” dari kelompok binatang melata. Sebagaimana firman Allah swt di dalam surat An-Nahl (16) ayat 49.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud “Maa” yang melata yang ada dilangit dan “Maa” yang melata yang ada di Bumi. Dan para Malaikat, dan mereka tidak menyombongkan diri. (QS 16:49).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Maa” dan “Malaikat” di langit dan di Bumi yang selalu sujud kepada Allah serta tidak sombong. Pada ayat ini tidak ada istilah terpaksa, sebagai bukti bahwa Malaikat dan “Maa” selalu sujud dengan taat kepada Allah swt.
Mengakhiri pembahasan tentang makhluk di luar Bumi maka silahkan simak firman Allah swt di dalam surat Asy-Syura (42) ayat 29.
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya, ialah menciptakan langit dan Bumi dan “Maa” yang melata yang Ia sebarkan pada keduanya. DAN IA MAHA KUASA UNTUK MENGUMPULKAN (MEMPERTEMUKAN) SEMUANYA (MAKHLUK LANGIT DAN BUMI) APABILA IA BERKEHENDAK (QS 42:29).
Ayat tersebut menjadi petunjuk adanya kemungkinan pertemuan (interaksi) antara manusia yang ada di langit dengan manusia yang ada di Bumi bahkan kemungkinan saling berjodoh, tentunya jika Allah swt sudah berkehendak.
Salah satu keistimewaan al-Qur’an adalah memungkinkan penafsirannya yang terus berkembang dan selalu up to date. Salah satu contohnya adalah yang terdapat di dalam surat Ar-Ra’du (13) ayat 15.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) “Man” yang ada di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri (taat), ataupun terpaksa, begitupula bayang-bayangnya (ikut sujud) di pagi dan petang hari (QS 13:15).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi. Lalu siapakah yang dimaksud “Man” di dalam ayat ini?
1. Di dalam tata bahasa al-Qur’an (arab) “Man” menunjukan makhluk yang diberi akal. Sedangkan makhluk berakal yang diciptakan Allah swt ada 4, yaitu: Malaikat, Iblis, Jin, dan Manusia. Oleh sebab itu makhluk-makhluk lain seperti binatang, tumbuhan, atau benda mati tidak bisa disebut “Man” tetapi disebut “Maa”. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka “Man” bermakna “Siapa” dan “Maa” bermakna “Apa”.
2. Ciri-ciri “Man” yang dimaksud di dalam ayat di atas adalah:
a) Sujud dengan taat kepada Allah;
b) Sujud dengan terpaksa kepada Allah; dan
c) Memiliki bayang-bayang.
Ayat tersebut berbunyi: Walillahi yasjudu Man fi ssamaawaati wal ardhi, jika diterjemahkan menjadi: Dan kepada Allah “Man” di langit dan di Bumi bersujud/beribadah. Itu bunyi paraghraf pertama dari ayat tersebut. Paraghraf ini menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi yang bersujud/beribadah kepada Allah. Lalu dilanjutkan dengan kalimat: Thou’an wa karhan wa dzilaluhum…., jika diterjemahkan menjadi: Taat, dan terpaksa, dan bayang-bayang mereka…… Paraghraf ini menjelaskan cirri-ciri “Man” yang dimaksud pada paraghraf pertama. Bahwa sujud/ibadahnya si “Man” yang dimaksud di atas kadang kala taat, kadang terpaksa, dan mereka memiliki bayang-bayang.
3. Perlu diketahui lagi bahwa kata As-samaawaati pada ayat tersebut berbentuk jamak. Sehingga menjadi petunjuk bahwa “Man” yang berada di luar planet Bumi akan tersebar di banyak planet lain.
3. Jika melihat ciri-ciri tersebut diatas maka tidak mungkin yang dimaksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Malaikat, karena Malaikat selalu patuh kepada Allah, tidak pernah terpaksa, dan tidak memiliki bayang-bayang.
4. Juga tidak mungkin yang maksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Iblis, karena Iblis tidak pernah taat kepada Allah serta tidak memiliki bayang-bayang.
5. Dan tidak mungkin pula yang dimaksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Jin. Walaupun ada Jin yang taat dan terpaksa, tetapi Jin tidak memiliki bayang-bayang.
6. Maka yang dimaksud dengan “Man” pada ayat tersebut adalah makhluk seperti manusia. Yaitu mahkluk yang kadang kala taat, atau terpaksa serta memiliki bayang-bayang. Oleh sebab itu, ayat tersebut menjadi petunjuk adanya makhluk berakal seperti manusia di luar planet Bumi.
Disamping “Man”, di luar planet Bumi pun Allah swt pun menciptakan “Maa” dari kelompok binatang melata. Sebagaimana firman Allah swt di dalam surat An-Nahl (16) ayat 49.
Dan hanya kepada Allah-lah sujud “Maa” yang melata yang ada dilangit dan “Maa” yang melata yang ada di Bumi. Dan para Malaikat, dan mereka tidak menyombongkan diri. (QS 16:49).
Ayat tersebut menjelaskan adanya “Maa” dan “Malaikat” di langit dan di Bumi yang selalu sujud kepada Allah serta tidak sombong. Pada ayat ini tidak ada istilah terpaksa, sebagai bukti bahwa Malaikat dan “Maa” selalu sujud dengan taat kepada Allah swt.
Mengakhiri pembahasan tentang makhluk di luar Bumi maka silahkan simak firman Allah swt di dalam surat Asy-Syura (42) ayat 29.
Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya, ialah menciptakan langit dan Bumi dan “Maa” yang melata yang Ia sebarkan pada keduanya. DAN IA MAHA KUASA UNTUK MENGUMPULKAN (MEMPERTEMUKAN) SEMUANYA (MAKHLUK LANGIT DAN BUMI) APABILA IA BERKEHENDAK (QS 42:29).
Ayat tersebut menjadi petunjuk adanya kemungkinan pertemuan (interaksi) antara manusia yang ada di langit dengan manusia yang ada di Bumi bahkan kemungkinan saling berjodoh, tentunya jika Allah swt sudah berkehendak.
Source: http://misteridunia.wordpress.com
Di Taman Safari Thailand, ada satu pertunjukan yang mendapat perhatian banyak wisatawan Tinju Orangutan. Kerumunan wisatawan dan penggemar olahraga dari Safari World berkumpul untuk melihat melawan seekor orangutan yang menjalankan 30 menit. Dua orangutan dilatih untuk mengalahkan satu sama lain untuk menghibur para pengunjung. Meskipun pelatih mengatakan orangutan kalo pemukulan salah satu orang utan untuk KO (Knocked-down) disimulasikan dan tidak nyata, tetapi aktivis binatang mengatakan bahwa acara ini merupakan suatu bentuk kekerasan terhadap hewan.
Pemerintah Thailand sudah melarang tinju monyet di 2004 tetapi masih belum jelas mengapa acara ini masih diperbolehkan sampai sekarang. Bagi pencinta binatang pertunjukan ini akan sangat menyakitkan hati mereka. Tapi kalo di liat2 unik juga yah..
Sumber: http://bbcindonesia.wordpress.com
Para peneliti menemukan seekor hewan aneh yang terkurung di dalam kepompong berusia 200 juta tahun. Hewan tersebut ditemukan di Antartika baru-baru ini. Dilansir dari Live Science, kepompong pembungkus fosil tersebut tampak seperti yang dihasilkan oleh lintah hidup. Misalnya oleh lintah yang biasa digunakan dalam pengobatan, Hirudo medicinalis.
Sementara di dalam kepompong itu adalah seekor hewan berbentuk bel yang mirip dengan marga Vorticella (sejenis protozoa). Tubuh hewan tersebut hanya berukuran 25 mikron atau setara dengan lebar rambut manusia, dan memiliki ekor berbentuk ulir.
Hewan mikroskopis tersebut hidup di periode Triassic akhir, ketika suhu Bumi sudah cukup hangat dan hutan hujan lebat menyelimuti pegunungan yang saat ini dikenal sebagai Transantartic Mountain Range.
Hal yang lebih menakjubkan adalah fakta bahwa mahluk mikroskopis bertubuh lembut itu bisa bertahan dalam waktu yang panjang. Pasalnya mengawetkan organisme seperti itu untuk waktu panjang merupakan sesuatu yang sulit dan membutuhkan intervensi luar agar lapisannya tidak rusak.
"Pengawetan yang terjadi ini cukup aneh, namun organisme yang bertubuh lembut biasanya tidak menjadi fosil kecuali mereka dengan cepat terkurung dalam sebuah medium yang bisa mencegah penguraian," terang peneliti sekaligus ahli paleobotani dari Biodiversity Institute di University of Kansas, Benjamin Bomfleur.
Sumber: http://livescience.com
Seperti dilaporkan Huffington Post, nanas hibrida tersebut dipamerkan pada sebuah festival di Australia, AusFestival Pineapple. Penelitian yang dipimpin peneliti pertanian senior, Garth Senewski untuk menemukan varietas baru nanas tersebut dilakukan selama hampir satu dekade.
Penelitian itu bekerjasama dengan sokongan dana komersial. Mereka menarget nanas tersebut dapat dijual secara komersial dua tahun mendatang.
Selain bentuknya seperti nanas, peneliti tidak membuat nanas tersebut benar-benar memiliki rasa kelapa. Nanas tersebut hanya manis dan memiliki kandungan asam yang rendah.
Hasil penelitian itu dikatakan hampir sempurna. Sehingga, rasa nanas tersebut berasa seperti rasa kelapa. Tentu saja tidak ada hal yang seajaib kelapa berbentuk nanas. Faktanya memang nanas tumbuh di tanah bukan di sebuah pohon yang tinggi.
Sumber: http://huffingtonpost.com
Pimpinan penelitian tersebut, Albert Prieto-Marquez mengatakan bahwa rongga hidung yang lebar pada dinosaurus itu membuatnya memiliki kemampuan deteksi bau yang hebat.
Selain memiliki hidung besar, dinosaurus tersebut juga memiliki kaki belakang yang kokoh. Kaki belakang tersebut memiliki tiga jempol di ujungnya dan tubuh bagian depan yang tipis.
"Ketika berjalan atau mencari makan, Latirhinus normalnya berjalan dengan empat kaki, meskipun hewan itu juga dapat berdiri dengan dua kaki dan berlari juk adibutuhkan.
Dia menambahkan, dinosaurus itu merupakan hewan pemakan tumbuhan. Hal tersebut tampak dari beberapa ribu gigi yang rapat satu sama lain serta berguna untuk menggiling tanaman yang mereka makan.
Sumber: http://livescience.com
Lelaki 32 tahun itu mengikuti lomba “Eat Bugs for Balls” yang diselenggarakan oleh toko hewan Ben Siegel Reptile Store di Deerfield Beach. Dalam lomba ini, Archbold dan para peserta lain diwajibkan memakan serangga yang terdiri dari cacing dan kecoak sebanyak-banyaknya dalam waktu yang telah ditentukan.
Naas, setelah ditetapkan sebagai pemenang, Archbold muntah dan langsung pingsan di depan toko. Tak lama setelah dilarikan ke rumah sakit, seperti dikutip Huffington Post, Senin (8/10), Archbold meninggal dunia.
Anggota polisi yang terlibat dalam investigasi kematian Archbold menemukan tidak ada satupun kontestan lain yang mengeluh sakit seperti korban. Hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kematian Archbold.
Pengacara Ben Siegel Reptile Store, Luke Lirot menegaskan, serangga-serangga yang dimakan para peserta dijamin aman dan tidak berbahaya.
“Serangga-serangga ini diambil dari pengembangbiakan dan dipelihara di lingkungan dengan pengawasan penuh. Serangga ini dikembangbiakan sebagai makanan reptil,” ujar Lirot.
Sumber: http:msn.com
Anjing menjadi pelacak bahan peledak atau narkoba? Itu sudah biasa. Bagaimana jika tikus yang bertugas melacak benda-benda berbahaya itu? Tikus pelacak, inilah yang sedang dikembangkan sebuah perusahaan Israel, Tamar Group.
Perusahaan ini menggunakan tikus-tikus terlatih yang diperlengkapi sebuah sensor biologis yang bisa mendeteksi detak jantung, pola pernapasan, dan hal-hal lain dari si tikus.
Hewan pengerat ini dilatih untuk bereaksi saat mereka mencium bahan peledak atau obat-obatan terlarang. Reaksi mereka saat menemukan benda-benda ini kemudian direkam komputer. Jika tikus itu mendeteksi sesuatu, petugas keamanan terdekat akan diperingatkan.
"Indera hewan jauh lebih peka ketimbang manusia dan berbagai alat sensor ciptaan manusia," kata CEO Tamar Group Boaz Hayun kepada harian The Times of Israel.
"Sistem kami mengubah hewan menjadi sensor biologi, menggunakan tikus laboratorium terlatih dan memantau reaksi mereka ke stimulus luar," papar Hayun.
"Tikus-tikus ini ditempatkan di jalan masuk sebuah pos pemeriksaan dan saat mereka mendeteksi sesuatu yang mencurigakan, sensor yang merekam reaksi mereka akan menyampaikan reaksi itu ke komputer dan memperingatkan patugas keamanan," tutur dia.
Saat ini, sistem keamanan menggunakan tikus sedang dipamerkan dalam sebuah konferensi keamanan di Tel Aviv, Israel.
Sumber: http://internasional.kompas.com
Perusahaan ini menggunakan tikus-tikus terlatih yang diperlengkapi sebuah sensor biologis yang bisa mendeteksi detak jantung, pola pernapasan, dan hal-hal lain dari si tikus.
Hewan pengerat ini dilatih untuk bereaksi saat mereka mencium bahan peledak atau obat-obatan terlarang. Reaksi mereka saat menemukan benda-benda ini kemudian direkam komputer. Jika tikus itu mendeteksi sesuatu, petugas keamanan terdekat akan diperingatkan.
"Indera hewan jauh lebih peka ketimbang manusia dan berbagai alat sensor ciptaan manusia," kata CEO Tamar Group Boaz Hayun kepada harian The Times of Israel.
"Sistem kami mengubah hewan menjadi sensor biologi, menggunakan tikus laboratorium terlatih dan memantau reaksi mereka ke stimulus luar," papar Hayun.
"Tikus-tikus ini ditempatkan di jalan masuk sebuah pos pemeriksaan dan saat mereka mendeteksi sesuatu yang mencurigakan, sensor yang merekam reaksi mereka akan menyampaikan reaksi itu ke komputer dan memperingatkan patugas keamanan," tutur dia.
Saat ini, sistem keamanan menggunakan tikus sedang dipamerkan dalam sebuah konferensi keamanan di Tel Aviv, Israel.
Sumber: http://internasional.kompas.com
Inilah wanita dengan payudara terbesar di dunia. Ada payudara asli alami dan ada juga setelah dioperasi. Ukuran payudara jumbo yang akan bikin anda kaget. Para Wanita ini masuk catatan Guinness World Records, ditayangkan televisi, dan diarsipkan di YouTube.
CATATAN: Video ini termasuk kategori “dewasa/17 tahun ke atas“, jadi bukan tontonan anak-anak.
TIPS: Jika video ini tidak tampak di peramban webmu, karena misalnya masalah koneksi Internet yang lambat, coba klik tombol Refresh/Reload.
CATATAN: Video ini termasuk kategori “dewasa/17 tahun ke atas“, jadi bukan tontonan anak-anak.
TIPS: Jika video ini tidak tampak di peramban webmu, karena misalnya masalah koneksi Internet yang lambat, coba klik tombol Refresh/Reload.
Mistress Rhiannon
Maxi Mounds, tercatat sebagai wanita dengan payudara terbesar di dunia oleh Guinness World of Records pada tahun 2003.
Karola - Big huge massive ginormous humungous boobs
Norma Stitz — Payudara terbesar di dunia. Siapa berani menyentuhnya?
Sumber: http://www.uniktapifakta.com
Fotografer otodidak sekaligus seniman Erik Johansson menyebabkan kegemparan dengan foto-foto 'ilusinya'. Gambar-gambar yang menakjubkan tersebut menampilkan mobil sehari-hari, jalan dan transportasi sebagai subyek tetapi mengubahnya dan menantang kenyataan dalam segala macam cara yang menakjubkan. Berikut Karya-karyanya:
Yang satu ini tampaknya terinspirasi dari karya grafis seniman Belanda MC Escher. Ini salah satu persimpangan yang dapat membuat Anda beberapa kali membalikkan kepala
Planet Suburbia seperti yang terlihat dari teleskop ruang angkasa Hubble. Apakah itu sebuah Mustang?
Anda akan memerlukan gelar dalam jurusan fisika untuk dapat menyeberangi jembatan ini.
'Saya tahu saya seharusnya tidak mengambil rute ini untuk pergi ke tempat kerja.'
Yang satu ini tampaknya terinspirasi dari karya grafis seniman Belanda MC Escher. Ini salah satu persimpangan yang dapat membuat Anda beberapa kali membalikkan kepala
Mungkin ini jalan di desa anda.hehehe...
Planet Suburbia seperti yang terlihat dari teleskop ruang angkasa Hubble. Apakah itu sebuah Mustang?
Pria asal Swedia berusia 27-tahun itu mengatakan pekerjaannya sebagai 'Ide surreal dengan cara yang realistis dengan sentuhan humor'. Campuran grafis dan citra, dikombinasikan dengan penggunaan manipulasi gambar digital yang ekstrem, menciptakan efek yang unik dan kadang-kadang membingungkan.
Ketertarikan Johansson pada perjalanan dan jalan menyebabkan dia menghasilkan rangkaian karya yang mempertanyakan pola dan penggunaan sehari-hari dari transportasi.
Sumber: http://otomotif.plasa.msn.com
Ketertarikan Johansson pada perjalanan dan jalan menyebabkan dia menghasilkan rangkaian karya yang mempertanyakan pola dan penggunaan sehari-hari dari transportasi.
Sumber: http://otomotif.plasa.msn.com
PhotoBot merupakan karya Tommy Dykes. Ia mampu memonitor area sekitarnya, mendeteksi keberadaan orang, lantas menjepretnya. Demikian kemampuan yang dikuasainya.
Dykes mendesain robot unik ini sebagai pengganti kamera point-and-shoot yang biasanya dipakai untuk mendokumentasikan pesta atau event lainnya.
Di kepala robot yang bisa diputar ini, sang desainer membekalinya dengan ultrasonic rangefinder untuk melakukan tugasnya. Foto yang dijepret lantas diabadikan langsung di bodi robot, sehingga pengguna bisa melihat hasilnya.
Dykes sengaja mendesain robotnya dengan bodi yang cenderung playful. Alasannya simpel, agar orang yang dibidik gambarnya tak merasa diawasi. Sayang sekali, ia belum berencana mengkomersialkan sang robot kamera yang baru ada satu prototipe saja.
Sumber: http://inet.detik.com
Kailash Singh, lelaki 66 tahun, berjanji untuk tidak mencuci tubuhnya sebelum dikaruniai anak laki-laki. Janji ini dibuatnya pada 1974 silam, tak lama setelah menikah.
Nazar itu tetap dijalaninya hingga kini, karena Kailash hanya memiliki tujuh orang putri dan tidak ada satupun anak laki-laki. Kailash percaya, dia akan dikaruniai anak laki-laki jika terus memegang janjinya, walau memiliki anak di usia 66 tahun rasanya tidak mudah.
Tak hanya enggan menbersihkan tubuh, Kailash juga tidak mencuci rambut yang kini panjangnya mencapai nyari 2 meter. Bau badannya terasa amat menusuk, terlebih karena Kailash tinggal di dekat kota suci Varanasi yang suhunya mencapai 47 derajat Celsius.
Istrinya, Kalavati Devi, menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk terbiasa dengan bau badan Kailash.
Seperti diberitakan Oddity Central, Rabu (8/8), Kalavati telah berkali-kali membujuk suaminya untuk mandi di sungai terdekat, tapi Kailash malah kabur dan bersumpah lebih baik mati daripada harus mandi.
Anak-anaknya pun mengaku tidak mengerti mengapa Kailash tetap mempertahankan kebiasaan itu, sedangkan mereka saja merasa tidak nyaman jika tidak mandi dua kali dalam sehari.
Sampai saat ini, Kailash hanya mencuci muka dan tangannya saja.
Sumber: http://plasa.msn.com/wow
Sebuah stasiun televisi milik kaum Sunni melaporkan pemerintah Negeri Dua Kota Suci itu menghilangkan nama Nabi Muhammad di kiswah (atau kain penutup Kabah). Mereka mengklaim adalah sebuah syirik untuk menulis kalimat "Ya Muhammad". Sebab itu, mereka menambahkan titik di bawah huruf Ha sehingga menjadi huruf Jim, seperti dikutip dari youtube.com.
Tidak puas sampai di situ, Riyadh juga memotong huruf mim kedua di kata Muhammad, lalu ditambahkan dua titik sehingga menjadi huruf Ya. Alhasil, kalimat "Ya Muhammad" berganti "Ya Majid" (Wahai Yang Mulia). Ini juga menjadi salah satu dari 99 nama indah sekaligus agung buat Allah.
Tapi jamaah haji dan umrah bisa menemukan nama lengkap raja Saudi Abdullah bin Abdulaziz al-Saud di pintu Kabah. Gerbang berlapis emas ini juga kerap dipakai buat menempel pengumuman kerajaan.
Ajaran Wahabi dianut sebagian besar rakyat Saudi, termasuk keluarga kerajaan, memang menyatakan Nabi Muhammad adalah manusia biasa. Jadi tidak perlu memberi penghormatan terlalu berlebihan, apalagi sampai dikultuskan.
Mereka juga menganggap peringatan maulid nabi sebagai bidah dan sesat. Namun kaum Wahabi merayakan ulang tahun para pemimpin mereka.
Sumber: http://plasa.msn.com
WASHINGTON - Suku maya tidak terima mitos kiamat 2012 dijadikan sebagai alat bagi pemerintah untuk meraup keuntungan. Diketahui pada 21 Desember 2012, tanggal di mana kalender Maya akan berakhir, merupakan puncak dari meningkatnya jumlah penderitaan bagi penduduk Maya pribumi, terutama Tanah Air mereka di Guatemala.
Penderitaan ini bisa dialami penduduk asli Suku Maya di Guatemala, lantaran kawasan tersebut akan berubah menjadi tempat dengan daya tarik wisata yang murah. Pekan ini, penduduk Maya di Guatemala menuduh pemerintah dan pihak sponsor tur melestarikan mitos "kiamat" itu, sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan finansial dari sektor pariwisata.
Selama beberapa tahun, ternyata suku maya berupaya keras melawan mitos kiamat, yang merupakan bentuk kesalahan persepsi terkait kalender kuno mereka. Kementerian Kebudayaan Guatemala mendukung event akbar yang akan digelar di Guatemala City, di mana diprediksi sekira 90 ribu orang akan hadir.
Puluh ribu wisatawan ini akan mendatangi kawasan Guatemala City. Pemerintah mempromosikan ini dengan dalih perayaan "kiamat". "Kami berbicara lantang menentang kebohongan, kebohongan dan memutar kebenaran. Mengubah kami menjadi cerita rakyat demi keuntungan," ujar Felipe Gomez, pemimpin aliansi Maya Oxlaljuj Ajpop.
Ia memprotes kepada Tourism Institute untuk memikirkan kembali selebrasi kiamat, di mana ia menilai bahwa "pertunjukkan" tersebut merupakan bentuk ketidaksopanan terhadap kebudayaan Maya. "Mereka tidak mengatakan kebenaran tentang siklus waktu," sesal Gomez.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Oxlaljuj Ajpop, akhir dari kalendar Maya bermakna bahwa akan ada kesempatan besar pada individu, keluarga dan tingkat komunitas. Sehingga, ada harmoni dan keseimbangan antara umat manusia dan alam.
Oxlajuj Ajpop mengadakan acara yang dianggap sakral di lima kota. Gomez mengatakan bahwa Kementerian Kebudayaan akan bijaksana untuk memberikan dukungan di belakang perayaan mereka yang sebenarnya. Tampaknya agen turis pemerintah dan Kementerian tidak akan merubah rencana mereka.
Sumber: http://plasa.msn.com
Penderitaan ini bisa dialami penduduk asli Suku Maya di Guatemala, lantaran kawasan tersebut akan berubah menjadi tempat dengan daya tarik wisata yang murah. Pekan ini, penduduk Maya di Guatemala menuduh pemerintah dan pihak sponsor tur melestarikan mitos "kiamat" itu, sehingga mereka bisa mendapatkan keuntungan finansial dari sektor pariwisata.
Selama beberapa tahun, ternyata suku maya berupaya keras melawan mitos kiamat, yang merupakan bentuk kesalahan persepsi terkait kalender kuno mereka. Kementerian Kebudayaan Guatemala mendukung event akbar yang akan digelar di Guatemala City, di mana diprediksi sekira 90 ribu orang akan hadir.Puluh ribu wisatawan ini akan mendatangi kawasan Guatemala City. Pemerintah mempromosikan ini dengan dalih perayaan "kiamat". "Kami berbicara lantang menentang kebohongan, kebohongan dan memutar kebenaran. Mengubah kami menjadi cerita rakyat demi keuntungan," ujar Felipe Gomez, pemimpin aliansi Maya Oxlaljuj Ajpop.
Ia memprotes kepada Tourism Institute untuk memikirkan kembali selebrasi kiamat, di mana ia menilai bahwa "pertunjukkan" tersebut merupakan bentuk ketidaksopanan terhadap kebudayaan Maya. "Mereka tidak mengatakan kebenaran tentang siklus waktu," sesal Gomez.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Oxlaljuj Ajpop, akhir dari kalendar Maya bermakna bahwa akan ada kesempatan besar pada individu, keluarga dan tingkat komunitas. Sehingga, ada harmoni dan keseimbangan antara umat manusia dan alam.
Oxlajuj Ajpop mengadakan acara yang dianggap sakral di lima kota. Gomez mengatakan bahwa Kementerian Kebudayaan akan bijaksana untuk memberikan dukungan di belakang perayaan mereka yang sebenarnya. Tampaknya agen turis pemerintah dan Kementerian tidak akan merubah rencana mereka.
Sumber: http://plasa.msn.com
Seorang perempuan Brasil ini sepakat menjual keperawanannya seharga USD780 ribu atau sekira Rp7,4 miliar (Rp9.609 per USD). Keperawanannya itu dijualnya melalui internet kepada seorang warga Jepang.
Pria yang hanya dikenal sebagai Natsu, berhasil memenangkan tawaran untuk membeli keperawanan Catarina Migliorini dari dua warga Amerika Serikat (AS). Warga AS yang diketahui bernama Jack Miller dan Jack Right ini, turut berlomba bersama warga India, Rudra Chatterjee.
Lelang tersebut berakhir pagi hari ini dan tubuh dari gadis berusia berusia 20 tahun itu merupakan subjek lelang dari 15 orang yang menawarnya.
Ulah Catarina ini sempat mengundang kecaman dari seluruh dunia yang menganggapnya sebagai prostitusi. Namun dirinya mengaku akan menggunakan uang yang diterimanya itu untuk membuat rumah bagi keluarga miskin. Proses lelang hingga penentuan pemenang lelang juga diikuti oleh kru film dokumenter asal Australia.
"Saya melihat hal ini sebagai bisnis. Saya memiliki kesempatan untuk bepergian, ambil bagian dalam film dan mendapatkan bonus dari itu. Jika melakukan hal ini satu kali dalam hidup saya, tentu ini bukan prostitusi. Seperti mengambil satu foto yang luar biasa bagus, tidak menjadikan anda sebagai fotografer," ujar Catarina, seperti dikutip Daily Mail.
"Lelang ini hanyalah bisnis. Saya adalah perempuan romantis dan sangat percaya akan cinta. Ini yang menjadi perbedaan saya dengan yang lain (prostitusi)," tegasnya.
Catarina akan bertemu dengan pemenang lelang ini dan melakukan perjalanan melalui Australia dan Amerika Serikat (AS). Sebelum dan sesudah melakukan hubungan seks, Catarina akan menjalani wawancara. Hubungan seks antara Catarina dan Natsu tidak akan pernah direkam.
Sementara penggunaan alat bantu seks dilarang selama hubungan seks Catarina dan Natsu. Serta penggunaan kondom juga diharuskan. Natsu pun akan diperiksa kesehatannya, untuk mencari tahu apakah dirinya mengidap penyakit kelamin menular.
Sumber: http://msn.com
Pria yang hanya dikenal sebagai Natsu, berhasil memenangkan tawaran untuk membeli keperawanan Catarina Migliorini dari dua warga Amerika Serikat (AS). Warga AS yang diketahui bernama Jack Miller dan Jack Right ini, turut berlomba bersama warga India, Rudra Chatterjee.
Lelang tersebut berakhir pagi hari ini dan tubuh dari gadis berusia berusia 20 tahun itu merupakan subjek lelang dari 15 orang yang menawarnya.
Ulah Catarina ini sempat mengundang kecaman dari seluruh dunia yang menganggapnya sebagai prostitusi. Namun dirinya mengaku akan menggunakan uang yang diterimanya itu untuk membuat rumah bagi keluarga miskin. Proses lelang hingga penentuan pemenang lelang juga diikuti oleh kru film dokumenter asal Australia.
"Saya melihat hal ini sebagai bisnis. Saya memiliki kesempatan untuk bepergian, ambil bagian dalam film dan mendapatkan bonus dari itu. Jika melakukan hal ini satu kali dalam hidup saya, tentu ini bukan prostitusi. Seperti mengambil satu foto yang luar biasa bagus, tidak menjadikan anda sebagai fotografer," ujar Catarina, seperti dikutip Daily Mail.
"Lelang ini hanyalah bisnis. Saya adalah perempuan romantis dan sangat percaya akan cinta. Ini yang menjadi perbedaan saya dengan yang lain (prostitusi)," tegasnya.
Catarina akan bertemu dengan pemenang lelang ini dan melakukan perjalanan melalui Australia dan Amerika Serikat (AS). Sebelum dan sesudah melakukan hubungan seks, Catarina akan menjalani wawancara. Hubungan seks antara Catarina dan Natsu tidak akan pernah direkam.
Sementara penggunaan alat bantu seks dilarang selama hubungan seks Catarina dan Natsu. Serta penggunaan kondom juga diharuskan. Natsu pun akan diperiksa kesehatannya, untuk mencari tahu apakah dirinya mengidap penyakit kelamin menular.
Sumber: http://msn.com
Ia pernah dijual ke tempat pelacuran, menjadi copet sebelum akhirnya menikah dengan lelaki Inggris
Lahir di Colombia, Marina Chapman pernah hidup selama 5 tahun di hutan belantara. Ia masih berusia 4 tahun saat diculik dan ditinggalkan sendiri di hutan.
Untungnya, sekelompok monyet capuchin menemukan, merawat dan membesarkan Chapman selama hidup di dalam hutan. Sama seperti anak capuchin lainnya, perempuan yang kini berusia 50-an tahun itu diajari memanjat pohon,menangkap burung dan kelinci dengan tangan kosong.
Kisah hidupnya yang luar biasa ini bisa ditemukan dalam buku berjudul The Girl With No Name, yang akan diterbitkan di Inggris tahun depan. Buku itu akan diterbitkan di tujuh negara. Selain buku, pihak penerbit akan membuat satu film dokumenter tentang ibu dua anak ini.
“Mengikuti gaya hidup mereka [capuchin], makan, minum,aktivitas sosial dan bahasa mereka, Marina secara bertahap menjadi bagian dari keluarga besar capuchin selama 5 tahun,” ujar Andrew Lownie dari agen penerbit buku itu.
Keputusan untuk membuat buku tersebut bermula dari kebuntuan yang dialami putri sulungnya Vanessa James dan juga dirinya saat pergi ke Colombia 5 tahun lalu untuk melacak orang tua Chapman. Akhirnya mereka memutuskan untuk menulis pengalaman tinggal di hutan selama bertahun-tahun dalam sebuah buku.
“Semua teman-teman saya di masa kecil suka pada ibu karena dia istimewa. Dia [ibu] seperti anak-anak, dalam banyak hal,” kata Vanessa, 28tahun, dalam sebuah interview.
Ia menambahkan, “Saya selalu mendapat cerita sebelum tidur soal hutan, begitu juga adik saya.Kami tidak menganggap itu hal yang aneh. Ibu bercerita tentang hidupnya.”
Banyak cerita menarik dalam buku tersebut. Mulai dari petualangan Chapman diasuh para capuchin hingga bagaimana ia bertahan hidup sebagai manusia normal. Contohnya, saat dirinya ditemukan oleh sekelompok pemburu di hutan yang membawanya ke kota dan dijual untuk dijadikan seorang pelacur.
Untunglah, ia berhasil kabur sebelum melayani pelanggan pertamanya dan hidup di jalanan Cucuta, salah satu kota paling tidak aman di Colombia. Dan, ia menjadi seorangpencuri untuk bertahan hidup.
Beberapa tahun kemudian, Chapman remaja bekerja sebagai pembantu di sebuah keluarga Colombia. Pada pertengahan tahun 70-an, keluargaitu membawa Chapman ikut serta dalam perjalanan mereka selama enam bulan keBradford, Inggris. Di kota inilah dirinya bertemu dengan John di sebuah gerejadan menikah dengannya pada tahun 1977.
Kenyataan bahwa Chapman diasuh oleh monyet capuchin juga mengundang keheranan ahli binatang. Apalagi, capuchin biasanya hanya memiliki tinggi antara 30cm hingga 50cm.
“Jika simpanse atau orang utan saya bisa membayangkannya.Tetapi capuchin? Ini benar-benar luar biasa,” kata seorang ahli binatang yangenggan disebutkan namanya kepada The Dailymail.
Capuchin, kata ahli itu, dikenal sebagai mahkluk sosial dan juga pandai. Tetapi mereka juga bisa bertindak agresif dan sangat menjaga batas wilayah kekuasaan mereka.
“Seorang capuchin jantan mempunyai bobot 6 hingga 7 kilogram atau setengah dari berat bocah berumur 3 tahun. Mereka tidak dapat mengangkatanak berusia 4 tahun,” ungkapnya.
Capuchin, imbuhnya, hidup berkelompok dengan jumlah 30 atau40 ekor dan berpindah-pindah menjelajahi hutan 12-18km dalam sehari. “Saya tidak tahu bagaimana manusia bisa hidup dan mengikuti pola mereka,” ujarnya.
Dalam buku tersebut, terdapat bagian yang menceritakan perjuangan Chapman kecil di hutan. Ia harus berjuang untuk mencari jalannya sendiri untuk bisa bertahan dari rasa takut dan kelaparan. Dia bertarung dengan kucing besar, laba-laba beracun, ular piton hingga kelelawar guna mendapatkan air dan makanan.
Saat ini, ia dilarang berbicara kepada media hingga nanti bukunya diterbitkan. Hal itu diungkapkannya saat media berusaha menemui di kediamannya di kawasan Allerton, untuk meminta keterangan lebih detil soal bagaimana ia beradaptasi dari kehidupan hutan ke kehidupan normal.
Sumber: http://beritasatu.com
Duo pemuda yang dikenal dengan nama AVbyte di YouTube ini sengaja membuat video amatir ini untuk menyambut season ketiga THE WALKING DEAD.
Mereka jugalah yang berperan sebagai orang yang bertahan hidup dalam video ini. Tonton video mereka berikut ini!
Lucu saja melihat korban zombie tersebut terbengong-bengong saat melihat para zombie yang mengelilinginya malah bernyanyi alih-alih memakannya. Para mayat hidup tersebut malah mendendangkan beberapa lagu, yang isinya curahan betapa beratnya bagi mereka untuk 'hidup' sebagai zombie. Nyanyian tersebut pun diakhiri oleh tarian tap dance para zombie.
Serial TV THE WALKING DEAD adalah salah satu serial tv yang masih dinanti kemunculannya di Amerika. Sejak dirilis pertama kali tahun 2010, THE WALKING DEAD tayang hingga musim ketiganya dan pernah masuk nominasi Golden Globe Award.
Sumber: http://plasa.msn.com
Kepolisian Brasil berjaga ketat dilingkupan tempat sekte kiamat berada yang dipagari bambu. Hal tersebut disebabkan karena adanya barikade yang menyebutkan jika 113 orang anggota sekte tersebut akan melakukan bunuh diri massal karena mereka percaya kiamat akan terjadi pada hari tersebut pukul 16.00 waktu setempat.
Kiamat tersebut disampaikan oleh pimpinan sekte tersebut, Luis Pereira dos Santos (34), ia percaya empat tahun yang lalu, dirinya didatangi oleh malaikat yang menceritakan akhir dari dunia.
Seperti diberitakan Daily Mail, Santos memerintahkan kepada 113 pengikutnya untuk segera meninggalkan pekerjaannya, menyerahkan barang-barang miliknya dan mengeluarkan anak-anaknya dari sekolah serta lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Laporan itu didapatkan oleh pihak kepolisian Brasil.
Kepolisian pun turut khawatir, anggota sekte itu akan mengakhiri hidupnya dengan meminum sup beracun karena ditemukannya racun tikus di dalam rumah salah satu anggotanya.
Sejauh ini, Santos yang menjadi pimpinan sekte itu sama sekali tidak takut dengan polisi dan menyangkal adanya laporan bunuh diri masal dengan sup beracun. Para pengikut Santos juga terdiri dari kalangan warga miskin yang berprofesi sebagai pengemis, pelacur, bandar narkoba dan kriminal.
Sumber: http://www.infospesial.net
Kanada memiliki objek wisata paling aneh, kalian bisa melihat landasan yang dibangun sebagai landasan UFO atau piring terbang di St Paul, Alberta, Kanada.
Meski UFO masih misteri, dan tidak diketahui kapan mendarat. Kanada sudah terlebih dulu membuat landasannya dan yakin bahwa suatu hari nanti UFO akan benar-benar mendarat di sana.
Dilansir dari DetikTravel, landing pad yang dibangun pada tahun 1967 ini berada di St Paul, kota kecil di sebelah timur Alberta, Kanada. Landasan dengan konstruksi beton seberat 130 ton menghabiskan dana sebanyak 11.000 Dollar Kanada atau sekitar Rp 107 juta.
Landing pad ini didesain layaknya sebuah panggung. Jadi pengunjung harus menaiki beberapa anak tangga terlebih dahulu sebelum menginjakkan kaki di landasan.
Begitu berada di dekat landasan, ada sebuah ukiran berbentuk peta Kanada. Di ukiran tersebut, ada sebuah titik berwarna merah yang menunjukkan letak landing pad ini berada.
Uniknya, pada bagian belakang landasan, terdapat sebuah kapsul berukuran cukup besar yang sering disebut dengan kapsul waktu. Diibaratkan bahwa ini adalah pesawat UFO yang mendarat di landasan. Kapsul waktu ini tidak akan dibuka sebelum tahun 2067, atau pada 100 tahun umur landing pad.
Selain sebagai landasan UFO, tempat ini juga difungsikan sebagai monumen perdamaian alam semesta. Monumen ini juga menjadi simbol penolakan terhadap perang dan perselisihan antar negara. Maka dari itu, setiap orang yang tinggal di bumi boleh dengan bebas mengunjungi landasan UFO ini.
Meskipun hingga saat ini belum pernah ada UFO yang mendarat di landing pad, tempat ini sudah banyak dikunjungi wisatawan. Bahkan tempat ini juga pernah dijadikan sebagai lokasi Konferensi UFO pada tahun 2000 lalu
